Membaca doa untuk orang yang akan umroh merupakan salah satu perbuatan baik yang penuh keutamaan. Selain memberikan dukungan spiritual buat keluarga atau kerabat yang akan menuju Baitullah, bagi siapa yang berdoa buat orang umroh juga mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah.
Selain memberikan dukungan spiritual, memanjatkan doa buat orang yang berangkat umroh juga mendatangkan keberkahan dan pahala buat siapa saja yang berdoa. Rasulullah SAW bersabda,
دَعْوَةُ الْمَرْء الْمُسْلِم لأخيه بظهر الغيب مُسْتَجَابَةٌ، عندَ رأْسه مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلِّمَا دَعَا الأَخِيهِ بِخَيْرِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ، وَلَكَ بمثل رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Doa seorang muslim untuk saudaranya dengan tanpa sepengetahuan saudaranya itu mustajab. Di kepala seorang muslim itu ada malaikat yang diberi tugas; bila ia mendoakan kebaikan bagi saudaranya, maka malaikat yang diberi tugas itu mengucapkan, ‘Amin, dan untukmu juga seperti itu.'”.
Untuk mengetahui bacaan doa untuk orang umroh beserta keutamaannya simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleKeutamaan Mendoakan Orang Umroh, Amalan yang Mendapat Doa dari Malaikat
Mendoakan orang yang akan berangkat umroh merupakah salah satu amalan yang pengerjaannya dianjurkan oleh Rasulullah. Sejumlah riwayat hadist pun menyebutkan bahwasanya berdoa buat kerabat yang akan umroh memiliki beberapa keutamaan.
Sebelum membahas keutamaan membaca doa agar orang bisa umroh, penting untuk Anda mengingat kembali keutamaan doa dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana perintah Allah terhadap setiap umat Muslim untuk senantiasa berdoa yang terdapat dalam Al-Quran yang berbunyi:
“Dan Rabbmu berfirman : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Kedudukan doa yang sangat tinggi tentu bisa lebih istimewa ketika dipanjatkan untuk seseorang yang sedang menunaikan ibadah umroh. Disebutkan bahwasanya kebaikan dalam doa untuk orang yang Anda baca akan kembali ke diri kita sendiri. Dari Abu Darda’ RA, Rasulullah bersabda:
“مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ”
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah doa yang mustajab. Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat itu berkata: ‘Aamiin, dan bagimu juga seperti itu.” (HR. Muslim).
Keutamaan lain dari membaca doa untuk orang umroh adalah menyempurnakan iman. Ketika Anda mendoakan saudara seiman yang sedang beribadah di Tanah Suci, hal tersebut menunjukkan rasa kepedulian dan cinta dalam bingkai islam dan iman. Termaktub dalam kitab Arbain Nawawi yang berbunyi:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Artinya: “Salah satu dari kalian tidak (disebut) beriman (secara sempurna), hingga mencintai untuk saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri.”
Pilihan Bacaan Doa Sesuai Sunnah untuk Orang yang Berangkat Umroh
Umroh secara syari diartikan sebagai perjalanan spiritual menuju Mekkah dan Madinah untuk menjalankan serangkaian ibadah penuh keberkahan. Tentu, ketika ada teman atau keluarga yang mendapatkan kesempatan beribadah ke Tanah Suci, sepatutnya sebagai Muslim ikut mengucapkan selamat serta mendoakannya. menjadi anugerah luar biasa bagi setiap umat Muslim yang mendapat kesempatan umroh. Berikut beberapa pilihan doa untuk orang berangkat umroh sesuai sunnah, yang diharapkan dapat mengantarkan mereka meraih doa umroh mabrur sebagai puncak keberkahan ibadahnya.
-
Doa Keberangkatan dan Keselamatan Perjalanan Umroh
Doa untuk orang umroh pertama diwariskan oleh Imam Imam al-Ghazali dalam sebuah kitab Ihya Ulumuddin. Bisa diamalkan ketika melepas kerabat yang akan menuju Baitullah dengan bacaan yang berbunyi:
فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ
Latin: “Fi khifdzillahi wa kanafihi wa zawwadakallahut taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta”
Artinya: “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”
-
Doa Meminta Ampunan Dosa untuk Orang yang Umroh
Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam mengajarkan umat Muslim untuk memanjatkan doa untuk orang yang berangkat umroh. Diriwayatkan pada Kitab At-Tirmidzi, berikut bacaan doa Nabi Muhammad yang dapat dipanjatkan:
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Latin: “Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira khaitsuma kunta”
Artinya: “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”
-
Doa Meminta Perlindungan buat Mengantar Jemaah Umroh
Mendoakan seseorang yang akan melakukan perjalanan jauh atau safar seperti umroh itu berarti menunjukkan rasa cinta serta kepedulian kita terhadap sesama umat Muslim. Adapun doa perlindungan yang bisa dibacakan buat jemaah umroh yakni:
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Latin: “Astawdi’ulloha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik”
Artinya: “Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan amal terakhirmu kepada Allah”
-
Doa Memohon Jemaah Umroh dalam Penjagaan Allah
Tentunya hanya kepada Allah kita memohon penjagaan dan perlindungan atas kuasa-Nya. Terutama buat kerabat dan saudara yang akan melaksanakan umroh, doa yang bisa dipanjatkan sebagai berikut:
اللهم اني استخفظك و استودعك نفسي وديني واهلي واقاربي وكل ما انعمت به علي وعليهم من اخيرة ودنيا فاخفظنا اجمعين من كل سوء يا كريم
Latin: “Allahumma astahfizduka wa astaudi’uka nafsi wa dini wa ahli wa aqoribi wa kulla ma an’amta bihi alayya wa alaihim min akhiratin wa dunya, fahfazdna ajmain min kulli suuin ya kariim”
Artinya: “Ya Allah, aku menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, sanak saudaraku, dan semua yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada mereka di dunia ini, maka lindungilah kami semua dari segala keburukan, wahai Yang Maha Pemurah.”
Adab dan Etika Mendoakan Orang yang Akan Berumroh
Umat Islam dianjurkan untuk selalu memperhatikan adab-adab ketika berdoa. Sebagaimana saat Anda memanjatkan doa untuk orang umroh dengan menunjukkan beberapa adab, di antaranya:
- Adab utama berdoa ialah niat yang ikhlas, artinya hanya ditujukan kepada Allah bukan karena riya atau ingin dipuji oleh orang lain.
- Memuji nama Allah merupakan salah satu adab berdoa untuk orang umroh yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Jadi sebelum meminta sesuatu, sunnahnya adalah Anda terlebih dahulu menyebut kebaikan dan keagungan Allah. Seperti misal diawali dengan kalimat, “Ya Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
- Berdoa dengan suara yang tidak terlalu keras telah dianjurkan dalam beberapa hadits. Dalam Al-Qur’an, Allah puji Nabi Zakariya karena berdoa dengan suara lembut dan hati yang tunduk.
- Percayalah sepenuhnya bahwa Allah sedang mendengarkan doa yang Anda panjatkan. Sesuai dengan sabda Rasulullah yang berbunyi:
“Mintalah kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa Dia akan mengabulkan permintaanmu.’” (HR. Tirmidzi)
- Hindari doa yang terlalu berlebihan atau seperti mengatur Allah, cukup doakan dengan harapan dan tawakal.
- Anda juga bisa sertakan titipan doa setelah memanjatkan harapan buat keluarga atau kerabat yang akan berangkat umroh. Harapan yang sopan seperti “Kalau boleh, titip doa ya di depan Ka’bah…”, dapat Anda katakan.
Waktu Mustajab Membaca Doa untuk Orang Pergi Umroh
Ada beberapa waktu istimewa yang dikatakan mustajab yang mana doa yang Anda panjatkan bisa lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Tentu, dengan memilih waktu yang mustajab diharapkan doa yang Anda panjatkan bisa menjadi semangat serta pelindung untuk orang tercinta yang sedang umroh.
Berikut adalah waktu yang mustajab ketika sedang ingin membaca doa:
- Sepertiga Malam Terakhir (Waktu Tahajud)
- Antara Adzan dan Iqamah
- Saat Hujan Turun
- Saat Berpuasa dan Menjelang Berbuka
- Ketika Sujud dalam Shalat
- Di Hari Jumat