Beranda Artikel Syarat Wajib Umroh dengan Rukun dan Larangannya

Syarat Wajib Umroh dengan Rukun dan Larangannya

syarat wajib umroh

Ada beberapa syarat wajib umroh yang harus dipatuhi seluruh jamaah ketika melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Selain syarat wajib, Sobat Hana juga perlu mengetahui rukun hingga larangan yang harus Sobat jauhi saat melakukan ibadah umroh. Beberapa aturan ini tidak boleh dianggap remeh, pasalnya ini menjadi penentu sah atau batalnya umroh yang Sobat jalankan. Oleh karena itu, penting untuk memahami secara mendalam mengenai syarat wajib umroh beserta rukun dan larangannya.

Syarat Wajib Umroh

Syarat wajib umroh adalah penentu keabsahan ibadah umroh Sobat. Berikut beberapa syarat wajib umroh beserta penjelasannya:

  1. Islam

    Syarat wajib umroh yang pertama sekaligus yang mutlak adalah beragama islam. Tidak mempunyai kewajiban dan kelayakan bagi seseorang yang bukan beragama islam untuk menunaikan ibadah umroh karena sudah jelas tidak memenuhi syarat.

  2. Baligh

    Syarat wajib umroh selanjutnya ialah baligh yang berarti dewasa dan mencapai usia yang wajib untuk melaksanakan umroh. Masa baligh ini juga berarti seorang muslim sudah bisa membedakan mana yang baik atau benar. Anak-anak tetap boleh untuk menunaikan ibadah umroh meski belum mencapai usia baligh, namun terhitung sebagai amal tathawwu’ atau sunnah.

  3. Berakal

    Bagi Sobat yang ingin melaksanakan ibadah umroh haruslah berakal, maksudnya sehat secara jasmani dan rohani. Bukan ibadah umroh jika kegiatan ini dilakukan oleh umat muslim yang sedang dalam dalam kondisi hilang ingatan, gila, tidak waras, sekalipun tergolong orang yang mampu.

  4. Merdeka

    Merdeka menjadi syarat wajib umroh lainnya yang harus terpenuhi jika ingin berangkat ke Tanah Suci. Artinya, Sobat harus memiliki kemampuan memutuskan sendiri untuk menjalankan ibadah umroh dan bukan karena keadaan terpaksa. Syarat wajib umroh juga ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

    “Seorang budak tidak memiliki kewajiban haji dan umroh” (HR. Abu Daud).

    Apabila seseorang masih dalam keadaan belum merdeka atau terikat perbudakan, maka tidak wajib untuk melakukan ibadah umroh.

  5. Mampu

    Maksud dari syarat wajib umroh ini adalah Sobat yang ingin berangkat ke Tanah Suci harus memiliki kemampuan secara fisik, mental, maupun finansial untuk melaksanakannya. Pasalnya, ibadah umroh membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat, serta anggaran perjalanan yang juga terbilang tidak sedikit. Oleh karena itu, penting bagi calon jamaah memahami biaya umroh terbaru agar dapat menyiapkan perencanaan keuangan secara matang tanpa memberatkan diri sendiri atau keluarga.

    Hal ini penting untuk Sobat pastikan agar ibadah umroh yang Sobat laksanakan tidak memberatkan diri sendiri atau orang lain nantinya. Untuk mempersiapkan diri lebih matang, disarankan mengikuti manasik umroh agar memahami tata cara dan adab ibadah secara menyeluruh sebelum berangkat.

Rukun Umroh

Selain memenuhi syarat wajib umroh, wajib juga bagi Sobat untuk melakukan rukun umroh supaya ibadah Sobat di Tanah Suci memenuhi syariat islam. Rukun umroh merupakan hal-hal berupa amalan yang mesti Sobat kerjakan saat menjalankan ibadah umroh. Berikut adalah 5 rukun umroh beserta urutannya:

  1. Ihram

    Rukun pertama dalam ibadah umroh adalah Ihram. Secara umum, ihram artinya niat memasuki rangkaian ibadah umroh. Mulai dengan membaca niat umroh kemudian mengenakan pakaian ihram sebagai penutup aurat serta menjaga kebersihan.

    Aturan penggunaan pakaian ihram berbeda antara pria dan perempuan, yakni:

    • Pria: Untuk jamaah pria memakai dua lembar kain ihram berwarna putih tanpa jahitan dengan cara mengikat di bagian bawah dan diselempangkan ke badan.
    • Wanita: Sementara untuk jamaah wanita dapat menggunakan pakaian muslim longgar berwarna putih yang harus menutupi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
  2. Tawaf

    Setelah berihram, Sobat akan melakukan tawaf, yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah tujuh kali, dengan memposisikan Ka’bah di samping kiri dan dimulai dari Hajar Aswad. Pelaksanaan tawaf harus dimulai dari Hajar Aswad, bila tidak maka tawafnya tak terhitung.

    Ada beberapa tata cara tawaf yang perlu Sobat perhatikan, yaitu:

      • Berniat di depan Hajar Aswad

    Sobat yang hendak melakukan tawaf dapat memulainya dengan berniat dalam hati sambil menghadap Hajar Aswad dan mengucap “Bismillahi Allahu Akbar”.

      • Mengelilingi Ka’bah dengan melawan arah jarum jam

    Setelah itu, Sobat akan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali berlawanan arah jarum jam. Disunnahkan untuk Sobat berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama, kemudian berjalan biasa pada empat putaran yang tersisa. Jika tidak memungkinan untuk Sobat berlari kecil, maka Sobat dapat melakukan tawaf semampunya.

      • Membaca Doa

    Hendaknya saat melakukan tawaf, Sobat dapat berzikir seraya membaca doa kepada Allah, yang berbunyi:

    سْمِ اللهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ ، اَللَّهُمَّ إِيْمَاناً بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

    “Bismillaahi wallahu akbar, allaahumma iimaanan bika wa tash- diiqan bikitaabika wa wafaa-an bi’ahdika wat tibaa’an lisunnati nabi- yyika shal lallaahu ‘alaihi wasallam”

    Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, dan Allah Maha Besar, ya Allah (tawaf ini) karena iman kepada-Mu, pembenaran kepada kitab-Mu, penunaian terhadap janji-janji-Mu dan mengikuti Nabi-Mu SAW.” (HR Al-Baihaqi)

      • Menutup Tawaf Menuju Maqam Ibrahim

    Selesai pada putaran ketujuh, Sobat boleh berdoa untuk apa pun yang Sobat inginkan. Kemudian mengakhiri tawaf dengan menuju ke Maqam Ibrahim, dan melakukan shalat dua rakaat. Rakaat pertama membaca surah al-Kafirun (setelah membaca surah al-Fatihah), dan rakaat kedua membaca surah al-Ikhlas (setelah membaca surah al-Fatihah).

    Tawaf sendiri memiliki beberapa jenis sesuai dengan waktu dan tujuan pelaksanaannya. Sobat bisa membaca penjelasan lebih lengkap mengenai macam-macam tawaf untuk memahami variasi bentuk tawaf dalam ibadah haji maupun umroh.

  3. Sa’i

    Rukun ketiga umrah yaitu Sa’i. Ini berupa perjalanan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara dua bukit suci di Makkah, yaitu Safa dan Marwah. Adapun syarat sa’i adalah memulainya dari bukit Shafa dan mengakhirinya di bukit Marwah. Perjalanan dari Shafa ke Marwah terhitung satu kali putaran, kemudian berjalan lagi sebaliknya yang terhitung putaran selanjutnya. Pada putaran ketujuh, Sa’i diakhiri di Marwah tanpa kembali ke Safa. Sa’i dapat diwakilkan oleh orang lain yang mampu jika Sobat tidak bisa melakukannya sendiri.

  4. Tahallul atau Mencukur Rambut

    Tahallul adalah salah satu rukun umroh yakni mencukur rambut yang wajib Sobat lakukan setelah Sobat menyelesaikan rangkaian ibadah tawaf dan sa’i. Biasanya jamaah pria akan lebih baik untuk menggunduli rambutnya, sementara bagi perempuan adalah mencukur sedikit atau memendekkannya. Makruh bagi wanita untuk menggunduli rambut.

  5. Tertib

    Rukun umroh yang terakhir adalah tertib, maksudnya Sobat harus melakukan semua rukun-rukun umroh tersebut dengan tertib dan sesuai urutannya. Dengan begitu, rangkaian ibadah umroh Sobat dapat dinyatakan sah dan sempurna.

Larangan Saat Umroh

Selama umroh, Sobat juga harus menjaga kesucian diri dengan menghindari berbagai larangan dalam keadaan berihram. Jadi, sejak Sobat melakukan rukun umroh pertama yakni membaca niat ihram di miqot, Sobat sudah tidak boleh lagi melakukan beberapa hal yang tidak dianjurkan. Berikut adalah beberapa larangan saat umroh yang wajib Sobat patuhi:

  1. Berkata-kata kotor, dusta, dan bertengkar
  2. Membunuh binatang buruan
  3. Memotong kuku
  4. Memakai wangi-wangian
  5. Menutup kepala bagi pria
  6. Memakai baju atau pakaian yang dijahit sesuai dengan bentuk tubuh
  7. Melakukan perbuatan yang dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah orang lain.
  8. Berhubungan suami istri
Demikianlah penjelasan mengenai syarat wajib, rukun, serta larangan yang perlu Sobat perhatikan selama menjalani ibadah umroh. Semoga informasi ini memberikan panduan yang berguna agar ibadah Sobat berjalan lancar dan penuh berkah.

Promo Umroh Hana Tours

Paket umroh promo milenial akhir tahun Rp 25.999.000. Durasi 9 hari. Hotel bintang 3. Penerbangan transit. Bonus City Tour Thaif & Ayam Albaik!

Promo Milenial

Free: Tour Thaif, Ayam Albaik, dll

Rp 25.999.000

Paket umroh milenial fullstar Rp 34.999.000. Durasi 9 hari. Hotel bintang 5. Penerbangan maskapai Saudia Airlines. Landing di Madinah. Bonus Kereta Cepat Haramain, City Tour Thaif & Ayam Albaik!

Milenial Fullstar

Free: Kereta Cepat, Tour Thaif, dll

Rp 34.999.000

Paket umroh plus Dubai Rp 34.999.000. Durasi 10 hari. Hotel bintang 5. Penerbangan maskapai Emirates. Bonus Kereta Cepat Haramain, City Tour Thaif & Ayam Albaik!

Umroh Plus Dubai

Tour Dubai: Burj Khalifa, Dubai Mall, dll

Rp 34.999.000