Bacaan Doa Umroh Mabrur
Membaca doa umroh mabrur merupakan salah satu cara agar ibadah Sobat bernilai di sisi Allah, juga meningkatkan kualitas diri Sobat sepulangnya dari Tanah Suci. Sambil berikhtiar, termasuk dengan memanjatkan doa supaya bisa umroh sejak sebelum berangkat, berikut doa umroh mabrur dalam arab, latin, dan artinya yang dapat senantiasa Sobat lafalkan:
-
Doa Umroh Mabrur Agar Terhindar dari Sifat Tercela
Jamaah umroh yang mampu meraih ibadah mabrur akan selalu menjauhkan dirinya dari perbuatan-perbuatan tercela, khususnya riya’ dan sum’ah. Agar terhindar dari kedua sifat tersebut, Rasulullah SAW berpesan untuk senantiasa berdoa:
حَجَّةً لَا رِيَاءٌ فِيهَا وَلَا سُمْعَةً
Latin: “Allahumma hajjatan laa riyaa an-fiihaa wa laa sum’atan”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah haji yang tidak ada riya’ dan sum’ah di dalamnya.” (HR Ibnu Majah).
-
Doa Umroh Mabrur ketika Tawaf
Doa umroh mabrur selanjutnya bisa Sobat ucapkan ketika sedang melakukan tawaf di Tanah Suci. Salah satu momen terbaik saat tawaf adalah ketika berdoa di Hajar Aswad, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Doa umrah mabrur berbunyi:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَبًّا مَبْرُورًا – أَوْ عُمْرَةً مَبْرُورَةً – وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا
Latin: “Allahummaj-‘alhu hajjan mabruuran au ‘umratan mabruuratan wa dzanban maghfuuraw-wasa’yan masykuuraa.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini sebagai haji yang mabrur-atau umrah yang mabrur, dosa yang diampuni, dan sa’i yang disyukuri.”
Ucapan doa tersebut bisa Sobat ucapkan pada tiga putaran pertama tawaf. Hal ini didasarkan pada hadits dari Ibnu Umar RA, yang berkata:
“Sehingga ketika kami sampai di Ka’bah bersama Rasulullah SAW, beliau mengusap rukun. Beliau berlari-lari kecil sebanyak tiga kali putaran, dan berjalan biasa sebanyak empat kali putaran.”
Selanjutnya, pada putaran yang keempat sampai ketujuh, Sobat bisa berdoa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُ وَأَنْتَ الْأَعَزُ الْأَكْرَمُ ، اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkan dari apa-apa yang Engkau ketahui. Engkau Maha Perkasa lagi Mulia. Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.” (HR Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra)
Membaca doa ini, Sobat memohon agar ibadah umroh di Tanah Suci dapat mabrur dan diterima oleh Allah, serta segala dosa diampuni oleh-Nya.
Keutamaan Umroh Mabrur
Banyak sekali keutamaan umroh mabrur yang telah Allah janjikan dalam Al-Quran dan hadis. Dilansir dari NU Online, berikut bukti keutamaan doa untuk umroh mabrur yang berkah dalam Al-Quran dan Hadis, di antaranya:
-
Menghapus Dosa-dosa
Seseorang yang berhasil mendapatkan umroh mabrur dikatakan telah dihapus dosa-dosanya oleh Allah.
“Barang siapa yang berumrah dan tidak berbuat rukun, tidak berkata kotor, dan tidak berbuat fasik, maka dia kembali seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.” (HR Tirmidzi).
Pada Riwayat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما، والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة
Artinya: “Satu umrah menuju umrah selanjutnya dapat menghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur hanya akan diganjar dengan surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Wakil Allah di Dunia
Keutamaan umroh selanjutnya bagi jamaah adalah sebagai wakil Allah di dunia. Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah:
وفد اللَّه ثلاثة: الغازي، والحاج، والمعتمر
Artinya: “Wakil Allah di dunia ada tiga; bala tentara pembela agama Allah, jamaah haji dan umrah.”
-
Memperoleh Pahala Berlipat Ganda
Terakhir, keutamaan umroh memperoleh pahala sholat hingga 1.000-100.000 ribu kali lipat. Pahala solat di Masjid Nabawi bisa bernilai 1.000 kali lipat. Sedangkan di Masjidil Haram 100.000 kali lipat.
“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 sholat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
