Memasuki dunia kerja dengan pendapatan yang pasti membuat banyak milenial tidak lagi berpikir hanya soal karier dan gaya hidup, tetapi juga meraih keberkahan lewat ibadah umroh. Kabar baiknya, keinginan ini bukanlah lagi impian yang mustahil diwujudkan. Dengan kemajuan teknologi di era digital ini, menabung umroh, mengatur tips perencanaan keuangan sampai memilih paket umroh yang sesuai jauh terasa lebih praktis.
Lalu, bagaimana tips menabung di era digital yang cocok untuk gaya hidup milenial Sobat Hana? Simak tips lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Daftar Isi
ToggleBerapa sih Perkiraan Biaya Umroh di Tahun 2025?
Menabung tanpa tahu berapa target dana yang harus dikumpulkan bisa membuat perencanaan jadi tidak terarah. Sebelum menyisihkan uang, milenial harus tahu terlebih dahulu berapa estimasi biaya umroh yang dibutuhkan di tahun 2025.
Terhitung sampai pertengahan tahun 2025, biaya paket umroh berada di angka Rp 24 juta hingga Rp 30 juta per 1 orangnya. Ini masuk dalam kategori umroh reguler di mana jemaah mendapatkan fasilitas standar seperti akomodasi hotel, transportasi, serta tiket pesawat PP. Ada juga pilihan paket umroh yang menggabungkan aktivitas ibadah dengan wisata islami. Tentunya perjalanan ini dibanderol dengan biaya yang jauh lebih tinggi, berkisar Rp 30 jutaan ke atas.
Besaran harga tersebut sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti nilai kurs mata uang sampai kebijakan pemerintah Arab Saudi. Artinya, apabila ada perubahan dari hal-hal tersebut maka besaran harga umroh akan mengikuti.
Cara Simpel Menabung Umroh untuk Milenial
Harga umroh yang bisa meningkat di setiap tahunnya membuat milenial yang berencana beribadah harus mulai menyisihkan uang. Namun, menabung juga harus punya strategi. Berikut beberapa tips menabung untuk umroh buat milenial:
-
Menentukan target dana dan jangka waktunya
Terlebih dahulu Sobat harus tahu kisaran harga paket umroh yang ditawarkan dan jenis layanan mana yang akan dipilih. Misalnya, jika pilihan Sobat umroh reguler, berarti target dana sebesar Rp 26 juta dalam waktu 24 bulan, itu artinya Sobat perlu menabung sekitar Rp 1,2 juta per bulan.
-
Memisahkan rekening tabungan
Uang tabungan yang digabung dengan dana kebutuhan berpotensi sulit diatur pengeluarannya. Buat dua rekening berbeda, satu rekening untuk pendapatan sementara yang lainnya khusus tabungan.
-
Menabung di awal bulan
Supaya tidak terlalu berat, Sobat bisa mulai menabung saat payday tiba. Misalnya Sobat mendapat gaji di awal bulan, maka hari itu juga bisa langsung menyisihkan dana tabungan umroh sesuai besaran targetnya.
-
Manfaatkan fitur auto-debet pada rekening
Beberapa bank sudah melayani permintaan layanan autodebet. Ajukan layanan untuk mentransfer sejumlah dana dari rekening utama ke rekening tabungan umroh milik Sobat. Fitur ini membantu Sobat mengurangi risiko kelupaan menabung.
-
Mencari penghasilan tambahan
Apabila merasa sulit menabung karena pendapatan yang pas-pasan, bisa manfaatkan waktu luang untuk mencari penghasilan tambahan. Misalnya, ambil kerja freelance atau berjualan online. Hasil yang didapat bisa langsung Sobat sisihkan ke tabungan umroh.
-
Kurangi pengeluaran non-prioritas
Kebiasaan jajan kekinian sampai lifestyle yang sekiranya bukan prioritas bisa mulai diganti atau dikurangi untuk sementara. Coba atur kembali budget shopping dengan besaran yang lebih hemat.
-
Cari-cari tips di komunitas islami
Sudah banyak komunitas daring seperti grup menabung umroh milenial atau keuangan islami. Ini bisa menjadi wadah buat Sobat mencari inspirasi, tips menabung, bahkan info-info terpercaya seputar umroh.
-
Lakukan evaluasi sembari memantau progres
Setelah berangsur 3-6 bulan menabung, Sobat bisa melakukan evaluasi. Catat, apakah sudah ada progres atau malah muncul hambatan atau kesalahan dalam prosesnya. Segera lakukan penyesuaian apabila situasi keuangan berubah.
Strategi Menabung Umroh Milenial Lewat Fitur Keuangan Digital
Hadirnya berbagai bank serta aplikasi keuangan berbasi digital sebagai solusi menabung modern yang ramah milenial. Segala jenis transaksi sangatlah mudah dan cepat hanya dalam satu genggaman, dengan segala layanan dan fitur-fiturnya yang canggih.
Layanan perbankan digital juga bisa Sobat manfaatkan untuk menunjang aktivitas menabung umroh. Dari proses membuka tabungan, transfer uang setiap bulannya sampai cek progress dana terasa begitu praktis sebab dilakukan secara online. Pembuatan tabungan umroh juga bisa Sobat lakukan melalui bank konvensional dengan fitur sub rekening, atau langsung pada bank syariah.
Sebagai alternatif, pertimbangkan investasi dengan cara membeli emas secara digital. Harga emas yang cenderung berpotensi naik bisa menjaga nilai uangmu bahkan mendatangkan keuntungan jangka panjang.
Pilihan Instrumen Keuangan untuk Tabungan Umroh Syariah
Ada banyak instrumen keuangan syariah yang bisa jadi pilihan terbaik buat milenial yang ingin menabung umroh dengan prinsip islami. Prosesnya dijamin aman dan legal karena langsung di bawah pengawasan otoritas jasa keuangan (OJK). Seluruh instrumennya juga dijalankan sesuai syariat islam, jadi bebas dari unsur riba.
Beberapa rekomendasi instrumen tabungan umroh syariah, di antaranya:
- Tabungan umroh syariah di Bank
- Investasi emas syariah
- Deposito syariah untuk ibadah umroh
- Asuransi syariah plus tabungan umroh
- Reksa dana syariah
Daftar instrumen di atas sangat cocok buat milenial yang ingin mempersiapkan umroh sejak dini dengan cara yang halal dan terencana.