Salah satu cara terbaik untuk beribadah umroh hemat adalah mengetahui dulu periode low season atau musim sepi sebelum berangkat ke Tanah Suci. Di sepanjang periode low season atau bulan-bulan sepi, jumlah jemaah relatif lebih sedikit sehingga tiket serta akomodasi biasanya cukup terjangkau. Jadi, jika ingin beribadah dengan lebih santai serta biaya lebih hemat, low season bisa jadi pilihan.
Nah, supaya perjalanan ibadah sobat Hana maksimal, simak dulu kapan saja umroh paling sepi di Tanah Suci untuk pengalaman ibadah nyaman berikut ini!
Musim Umroh Low Season Jadi Waktu Ideal Beribadah
Istilah low season dalam industri ibadah umroh merujuk waktu ketika permintaan dari jemaah umroh relatif rendah. Di musim ini, beberapa komponen seperti tiket pesawat, akomodasi sampai destinasi wisata ditawarkan dengan harga rendah. Beberapa faktor terjadinya low season, mulai dari cuaca yang cenderung lebih hangat serta tidak bersamaan dengan hari besar Islam dan hari libur sekolah membuat sebagian calon jemaah menunda waktu keberangkatan.
Menariknya, bisa dibilang ibadah umroh bisa dilakukan dengan lebih ideal justru di musim low season. Selain karena harga akomodasi yang murah, rangkaian ibadah seperti tawaf, sa’i atau ketika salat di Masjidil haram terasa lebih tenang tanpa antrean panjang. Suasana yang lebih lenggang membantu jemaah menikmati setiap momen spiritual dengan pikiran yang khusyuk tanpa gangguan keramaian.
Nah, bagi sobat Hana yang mulai menyiapkan persiapan umroh 2026, memahami periode low season ini bisa jadi langkah awal penting untuk menentukan waktu keberangkatan terbaik dan mengatur anggaran sejak dini.
Kapan Bulan Umroh Paling Sepi?
Ada beberapa bulan yang umumnya dianggap sebagai waktu sepi buat melaksanakan ibadah umroh. Supaya sobat Hana tidak salah menentukan waktu ibadah, pahami dulu kapan periode low season umroh dan bulan-bulan sepinya Tanah Suci berikut ini!
-
Bulan Setelah Hari Idul Fitri
Akhir bulan Ramadhan hingga pertengahan bulan syawal bisa jadi waktu terbaik buat sobat Hana yang menghindari high season di Tanah Suci. Pada periode ini, umat Islam baru saja menyelesaikan puasa serta merayakan lebaran, sehingga sebagian jemaah umroh cenderung menunda perjalanan. Selain suasana yang kondusif, cuaca di Arab Saudi pada bulan syawal mulai hangat tapi tidak terik, sehingga nyaman buat beraktivitas di luar ruangan.
-
Bulan Sebelum Musim Haji (Bulan Dzulqa’dah)
Menjelang beberapa minggu sebelum musim haji, biasanya pemerintah Arab Saudi mulai mengurangi kuota umroh sebagai bentuk persiapan kedatangan jemaah haji. Tempat-tempat ibadah seperti Masjid Nabawi dan Masjidil Haram bisa sangat lenggang, jadi jemaah yang berangkat di bulan ini dapat leluasa beribadah tanpa berdesak-desakan.
-
Bulan Pasca Musim Haji (Bulan Safar)
Jumlah jemaah umroh juga terpantau menurun pada periode pasca musim haji. Setelah kepadatan di bulan Dzulhijjah (musim Haji), umroh di bulan Safar menawarkan suasana yang jauh lebih tenang. Lebih nyamannya lagi, cuaca di Tanah Suci juga mulai berganti dari musim panas menjadi lebih sejuk, menjadikannya momen ideal buat jemaah yang ingin beribadah dengan ketenangan ekstra.
-
Bulan Awal Rajab (Sebelum Ramadhan)
Seringnya jemaah memilih untuk berangkat umroh pada pertengahan bulan Rajab untuk mengejar keutamannya, Sementara di awal Rajab, Tanah Suci masih tergolong low season di mana permintaan perjalanan umroh tidak terlalu banyak. Kebutuhan akomodasi seperti harga tiket sampai biaya paket juga masih bersahabat. Buat sobat Hana yang ingin beribadah di bulan mulia tanpa khawatir kerumunan, periode awal rajab sangat ideal untuk berangkat ke Tanah Suci.
-
Bulan Juni – Agustus (Musim Panas)
Bisa dibilang periode antara bulan Juni sampai Agustus merupakan waktu paling sepi karena bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. Tidak sedikit jemaah yang memilih menunda keberangkatan, membuat suasana di Tanah Suci lebih lengang. Di sisi lain, kepadatan yang jauh berkurang menawarkan beberapa keuntungan, seperti harga yang lebih hemat serta kemudahan dalam beribadah selama di Tanah Suci.
-
Bulan November (Periode Sebelum Liburan Akhir Tahun)
Bulan November hingga awal Desember relatif kurang diminati banyak jemaah karena belum masuk masa libur panjang bersama. Calon jemaah yang berangkat di periode ini bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lebih leluasa. Keunggulan lainnya ialah cuaca di Arab Saudi yang telah memasuki musim dingin, jadi jemaah tidak harus berhadapan dengan teriknya matahari selama beribadah.
Keuntungan Beribadah Umroh saat Low Season
Walaupun low season identik dengan suasana sepi serta jauh dari momen besar dalam kalender Islam, ada banyak keuntungan yang buat pengalaman ibadah sobat Hana tetap berkesan, di antaranya :
-
Suasana Tempat Ibadah Lebih Tenang dan Privat
Sobat Hana bisa menunaikan setiap rangkaian ibadah tanpa harus berdesakan dengan jemaah lain. Area Masjidil Haram serta Masjid Nabawi jadi terasa lebih luas, bikin momen ibadah lebih khusyuk.
-
Harga Akomodasi Lebih Bersahabat
Permintaan yang tidak setinggi high season membuat biaya akomodasi biasanya turun drastis. Ini membantu sobat Hana yang ingin beribadah hemat tanpa harus mengurangi kualitas kenyamanan selama perjalanan.
-
Pelayanan Selama Terasa Perjalanan Lebih Maksimal
Karena rombongan jemaah yang lebih sedikit, ini membuat setiap pelayanan yang sobat Hana rasakan terasa lebih maksimal. Mulai dari proses saat makan, di penginapan, sampai transportasi pun jadi lebih tertata.
-
Udara Bersahabat buat Ibadah Khusyuk Maksimal
Beberapa periode saat low season bertepatan dengan musim sejuk di Tanah Suci. Suhu yang tidak terlalu terik di Arab Saudi membantu sobat Hana menjalani segala aktivitas dengan lebih khusyuk dan tidak melelahkan.
-
Ibadah Tanpa Tergesa-gesa
Akses menuju Raudhah biasanya lebih mudah di waktu low season, itu artinya Sobat Hana bisa menikmati pengalaman spiritual tanpa tergesa gesa, misalnya memperbanyak doa di setiap tempat ibadah juga berziarah ke makam Nabi dengan lebih santai.
-
Pengalaman Wisata yang Lebih Personal
Sobat Hana punya peluang lebih besar untuk mengakses setiap tempat-tempat suci tanpa harus berebut dengan jemaah lain. Interaksi dengan tour guide baik itu bertanya seputar rangkaian ibadah atau tips unik lainnya bisa sobat lakukan dengan lebih personal.
Umroh Hemat Low Season 2025, Dapatkan Harga Spesial Bersama Hana Tours!
Low season jadi waktu terbaik buat calon jemaah yang ingin berangkat ibadah dengan tenang, khusyuk namun dengan harga yang lebih hemat.
Dari standar Kementerian Agama RI, biaya umroh reguler 2025 berada di kisaran hingga Rp 29 juta. Namun di periode low season, calon jemaah cukup menyiapkan budget yang jauh lebih terjangkau.
Bersama Hana Tours, travel umroh resmi akreditasi A Kemenag RI, sobat Hana bisa mendapatkan biaya umroh hemat low season mulai dari Rp 24 jutaan aja. Semua pelayanan berstandar eksklusif seperti santapan Albaik, city tour Thaif, dan pengalaman istimewa menaiki kereta cepat Makkah – Madinah berteknologi tinggi.
Jangan tunggu musim ramai tiba! Yuk segera daftar paket umroh low season 2026 Hana Tours dan wujudkan perjalanan spiritual penuh keberkahan menuju Tanah Suci.
