Cek Keberangkatan Haji Online dengan Mudah

Cara Mengecek Jadwal Keberangkatan Haji

Kementerian Agama RI telah mempermudah pengecekan jadwal keberangkatan haji yang saat ini bisa dilakukan secara online. Calon jemaah haji dapat memeriksanya dengan mengakses situs resmi Kemenag RI dan aplikasi resmi.

• Melalui Situs Web Kemenag

  Berikut tahapan-tahapan yang bisa jemaah haji ikuti untuk mengecek jadwal keberangkatan ibadah melalui situs web resmi Kementerian Agama RI.

  1. Buka situs resmi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemenag RI haji.kemenag.go.id menggunakan browser yang ada di ponsel ataupun laptop.
  2. Setelah halaman website terbuka, cari bagian yang bertuliskan “Estimasi Keberangkatan”.
  3. Masukkan nomor porsi, nama jemaah serta identitas pendukung lainnya di kolom yang tersedia.
  4. Setelah mengisi data diri jemaah haji dengan benar, Sobat akan diminta memasukkan kode captcha untuk verifikasi keamanan.
  5. Pilih tombol “Cari” untuk menampilkan hasil pencarian estimasi jadwal keberangkatan haji.

  Jika data diri yang calon jemaah haji masukkan benar, di layar akan muncul beberapa informasi jadwal keberangkatan haji Sobat yang meliputi nama, kota asal, perkiraan berangkatan tahun masehi serta tahun hijriah.

• Melalui Aplikasi

  Disediakan juga aplikasi resmi dari Kementerian Agama RI untuk membantu jemaah mengecek jadwal keberangkatan haji. Aplikasi Pusaka Kemenag tersedia di Play Store atau App Store. Adapun cara cek keberangkatan haji melalui aplikasi pusaka yakni:

  1. Unduh dan instal aplikasi Pusaka Kemenag pada perangkat yang Sobat gunakan, bisa melalui ponsel atau laptop. Pastikan aplikasi yang Sobat unduh sifatnya resmi.
  2. Buka aplikasi dan pilih opsi pendaftaran. Pilih opsi masuk atau login apabila Sobat sudah memiliki akun.
  3. Setelah berhasil masuk, cari kategori menu dengan label “Islam”, dan klik opsi “Layanan Haji & Umroh”
  4. Akan ditampilkan berbagai fitur terkait haji, lalu pilih “Estimasi Keberangkatan”
  5. Lakukan pengecekan jadwal keberangkatan dengan memasukkan 10 digit nomor porsi haji.
  6. Sistem akan menampilkan informasi terkait estimasi keberangkatan haji Sobat.

Belum Tahu Nomor Porsi? Begini Cara Mengeceknya

Cara melihat nomor porsi haji seringkali dibutuhkan oleh jemaah haji yang telah melakukan pendaftaran guna mencari tahu jadwal estimasi keberangkatan. Nomor porsi haji sendiri merupakan 10 digit angka unik yang menjadi bukti resmi bahwasanya Sobat terdaftar sebagai calon jemaah haji Indonesia dan sudah masuk antrean keberangkatan.

Jika sudah melakukan pendaftaran dan membayar dana awal penyelenggaraan ibadah haji di bank, jemaah haji akan mendapatkan nomor porsi yang mana informasi tersebut tercetak di dalam bukti transaksi.

Nomor porsi juga bisa ditanyakan melalui agen perjalanan haji tempat Sobat mendaftar ibadah. Umumnya pihak agen memiliki catatan lengkap data diri beserta nomor porsi yang bisa Sobat gunakan untuk memeriksa estimasi keberangkatan.

Daftar Haji 2025, Estimasi Berangkat Tahun Berapa?

Sejatinya, masa tunggu haji di Indonesia bisa berubah-ubah tergantung pada jenis ibadah haji yang dilakukannya. Faktor lain seperti kebijakan pemerintah Arab Saudi serta kuota haji nasional ikut menentukan cepat atau lamanya estimasi keberangkatan ke Tanah Suci.

Mengambil contoh haji reguler. Secara umum, waktu tunggu haji reguler di Indonesia berkisar antara 11 hingga 47 tahun. Satu sama lain jemaah haji reguler bisa berbeda-beda masa tunggunya didasarkan dari wilayah tempat calon jemaah haji mendaftar.

Apabila calon jemaah mendaftar ibadah haji pada tahun 2025, maka estimasi keberangkatan adalah tahun 2036 – 2072.

Panduan Persiapan Haji Sambil Menanti Jadwal Keberangkatan ke Baitullah

Menanti jadwal keberangkatan haji mungkin bisa menimbulkan rasa gelisah, apalagi jika ini merupakan pengalaman pertama. Atasi rasa kekhawatiran tersebut dengan memantapkan diri secara fisik juga mental guna memastikan persiapan haji terpenuhi dengan baik. Memanfaatkan waktu tunggu untuk lebih produktif dalam mempersiapkan perjalanan haji bisa dengan beberapa cara, di antaranya:

• Belajar Tata Cara Ibadah Haji

  Persiapan pertama ialah mempelajari serta memahami pelaksanaan ibadah haji. Meskipun pihak biro haji akan memberikan panduan, juga menyediakan tour leader berpengalaman, namun tetap dianjurkan buat jemaah haji guna melengkapi keilmuan seputar ibadah haji.

• Pastikan Kelengkapan Dokumen

  Kemudian, pastikan Sobat Hana sudah menyiapkan seluruh dokumen penting seperti paspor, visa, bukti vaksinasi kesehatan hingga tiket pesawat. Perjalanan lintas negara membutuhkan dokumen resmi yang masih aktif guna mendukung legalitas kegiatan ibadah Sobat di sana. Pelarangan keberangkatan bisa terjadi apabila ditemukan satu data yang bermasalah.

• Buat Checklist Perlengkapan Pribadi

  Supaya kebutuhan logistik serta kebutuhan pribadi tak tertinggal, Sobat bisa menyusul checklist perlengkapan apa saja yang akan dibawa. Mulailah dengan mengelompokkan barang berdasarkan kategori, misalnya perlengkapan ibadah, pakaian sehari-hari, hingga alat penunjang kesehatan.

• Persiapan Fisik yang Prima

  Ibadah haji yang tidak sebentar membutuhkan stamina serta kebugaran tubuh yang prima. Karenanya, menjaga kesehatan fisik jadi salah satu hal krusial dalam persiapan haji. Mulailah melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki hingga bersepeda secara teratur setiap harinya. Hindari pola makan tidak sehat serta istirahatlah yang cukup untuk menunjang latihan fisik. Baca juga: tips menyiapkan perjalanan umroh agar Sobat Hana lebih siap secara fisik dan mental sebelum berangkat ke Tanah Suci.

• Pembentukan Mental yang Lebih Kuat

  Mental yang kuat membantu calon jemaah haji dalam menjalani ibadah dengan penuh ketenangan, sabar juga ikhlas. Caranya mudah, mulailah menanamkan niat yang lurus perihal ibadah haji, perbaiki cara berhubungan sosial serta belajarlah memaafkan orang lain.

• Siapkan Dana Tambahan

  Waktu tunggu haji yang tidak sebentar bisa Sobat gunakan untuk menyiapkan dana tambahan untuk keperluan pribadi selama di Tanah Suci. Proses menabung secara bertahap ini niscaya akan memberikan ketenangan hati juga menghindari jemaah dari pengeluaran kebutuhan haji melalui hutang.